Abdya - Komandan Kodim 0110/Aceh Barat Daya (Abdya) Letkol Inf Roqich Hariadi mengajak para kuli tinta (wartawan) di kabupaten setempat untuk saling menjaga kekompakan dan sinergitas bersama dengan TNI termasuk dengan jajaran vertikal lainnya.
Dandim Roqich juga mengatakan, betapa pentingnya menjaga kekompakan dan mempererat tali silaturahmi antara TNI dan Wartawan. Selain itu, beliau juga menceritakan pengalamannya saat bersama Wartawan sebelum ia menjabat sebagai Dandim Abdya.
“Saya orangnya terbuka dan apa adanya, yang penting jangan mudah tersinggung. Kalau kenal dengan saya tidak boleh baper, nanti bakal sakit hati dan kalau sakit hati akan cepat mati, ” candanya ketika menjamu para wartawan di salah satu caffe kawasan Blangpidie, Jumat (21/1/2022) pagi.
Tidak hanya itu saja, Letkol Inf Roqich yang baru satu bulan lebih menjabat Dandim Abdya itu juga berharap agar Wartawan ikut serta dalam mensejahterakan kegiatan di masyarakat karena mungkin saja itu akan menjadi sebuah ibadah.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Karena, menurut Dandim Roqich, wartawan itu bisa disebut sebagai kontrol sosial, selain indipenden juga harus profesional dalam melaksanakan tugas nya di manapun termasuk dalam menulis berita.
“Sebelum berita terkait dengan Kodim 0110/Abdya dimuat mohon di konfirmasikan dulu, saya terbuka 24 jam untuk semua media. Jikapun saya salah, silahkan dikritik dan berikan saran serta jangan segan menegur saya, ” ungkapnya dihadapan awak media dan sejumlah perwira Kodim lainnya yang berhadir.
Lebih lanjut, Dandim juga memberikan kesempatan kepada Wartawan yang berhadir pada acara kopi morning itu untuk bertanya dan berdiskusi bagaimana cara bermitra yang baik antara TNI dan Wartawan. “Kita terbuka saja, karena keterbukaan lebih penting bagi saya untuk mengkonfirmasi sebuah berita, ” pungkasnya.
Untuk lebih menjalin keakraban, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi, pada kesempatan itu, juga meminta seluruh wartawan yang berhadir untuk memperkenalkan diri dan media serta lembaga atau organisasi masing-masing wartawan.